Rabu, 26 Agustus 2015

MISS SIMPLE



Murah senyum, rajin, disiplin, manis, tegas, cuek, serius, polos, usil, iseng dan tomboy itulah aku. Terpanggil pertama kali untuk melihat cerah dan buramnya dunia pada tanggal 17 Oktober 1999. Senyuman yang terurai dari wajahku di saat pertama kali aku hadir ke dunia, sunguh memikat hati semua orang yang melihatku. Mengapa tidak, senyumku sungguhlah manis semanis gula Jawa, yang walau dalam beberapa detik kemudian aku sudah mendendangkan sebuah tangisan bahagia bercampur malu karena dipandangi oleh orang banyak yang berdecak kagum.
Terlahir sebagai anak bungsu dalam sebuah keluarga sederhana yang hanya berprofesi polisi sungguh membuatku belajar bagaimana arti hidup dengan apa adanya bukan karena ada apanya. Kesederhanan keluargaku menghantarku pula untuk memiliki sifat yang demikian polos, sederhana dan menjadi seorang gadis remaja yang periang. Kata orang-orang di sekitarku maupun dalam komunitasnya, “Nggak ada aku, nggak rame loh.. Seperti ada sesuatu yang hilang”. Ya, pada kenyataannya aku juga adalah seorang gadis yang sangat cerewet, sehingga membuat suasana jadi makin hidup dengan kehadiran diriku. Berpenampilan apa adanya, karena didukung oleh sifatku yang tomboy,aku tidak tertarik untuk mengoleksi aksesoris dan pernak-pernik kaum hawa alias kaum cewek. Pakaian, sepatu, tas, sendal dan buku-buku tulis pun semuanya bernuansa cowok. Apalagi gaya bicaraku unik banget, sehingga banyak teman yang menyukai diriku. Dalam keseharianku pun, aku lebih banyak akrab dengan cowok, mau jalan kemana pun barengannya dengan cowok. Bagiku, aku lebih senang dan memiliki kedekatan tersendiri dengan kaum cowok, karena aku hanya memiliki 1 saudara yang sangat sibuk dengan urusannya.
Di sekolah, aku terkenal sebagai seorang siswi yang sangat jenius. Sejak aku di kelas 1 SD sampai dengan saat ini aku duduk di bangku SMA, aku masih memegang kendali sebagai ahli waris juara 1 umum di sekolahku. Sungguh sebuah prestasi yang luar biasa. Yah, keterbatasan ekonomi seseorang tidak menjadi tolak ukur kepintaran otak seseorang. Lihat saja, teman-teman sekolahku yang berasal dari kalangan atas tidak mampu menandingi kepintaranku. Itu semua karena kerja kerasku dalam belajar, mengikuti banyak kegiatan positif dan tentunya mengandalkan Tuhan. Tak jarang, bila banyak kaum cowok yang mendekatiku dan berharap untuk jadi pacarku. Satu sisi keanehanku adalah bahwa aku suka bersahabat dengan cowok, tapi tidak suka dipacarin cowok. Banyak pula cowok yang memaksaku, namun sifat tomboyku akan muncul, dimana bila aku dipaksa, maka aku akan balas dengan kekerasan fisik. Jangan heran, walau postur tubuhku kecil, tapi aku hobi bermain bola kaki, camping, hiking, panjat tebing, nonton video yang berbau seni bela diri, membaca dan tentu saja menulis. Oleh karena itu, aku mau fokus dulu pada studiku, belum mau menyibukkan diri dengan CM alias Cinta Monyet, seperti kebanyakan dialami oleh remaja seusiaku. Walau tomboy, namun aku tidak melakukan hal-hal yang berbau negatif seperti merok*k ataupun ngemiras. aku paling benci bila melihat sahabat cowokku merok*k. Jadi the gankku tidak ada yang berani rok*k. Lalu, pastilah Anda bertanya-tanya, siapakah aku? aku adalah Sang Putri Kecil. Bumi lamongan,Jawa Timur. Anggi. itulah namaku. Atau lebih kerennya, sebut saja aku Miss Simple.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar