Selasa, 08 November 2016

SWEET SEVENTEEN

17 oktober 1999
tepat saat itu aku menetas di dunia ini yang di lahirkan oleh ibu tercintaku.
pertama,aku hanya menyangka sweetseventeen ku ini hanya akan terjadi biasa biasa saja..
sabtu sore,aku pulang dari kos kosan ku yang ada di dekat sekolahku, aku pulang bersama saudaraku.
disitu,,ya,di rumahku aku melepas semua penat yang hampir 2 minggu aku tidak lepaskan dengan melihat wajah ibu dan keluarga.
minggu,,saat itu aku diajak ibu untuk berbelanja di mall,aku di beri kebebasan memilih apa yang aku mau,tetapi,aku hanya memilih dua pakaian yang aku suka,walau memang hati ini bilang ingin membeli semua yang ada disitu,tapi aku menahan,,karena pada saat itu aku memang butuh uang,bukan barang.aku hanya meminta jatah belanjaku itu untuk di berikan kepadaku berupa uang utuh.
siang,,hampir sore,,aku pulang dari mall,aku kelelahan,dan akupun lupa jika aku mempunyai janji bersama teman teman dance
Peekaboo histeris dengan tanggal jawanya yang di anut 😹😹😹
 dia mempersiapkan semua tanpa aku ketahui,karena pada saat itu aku memang susah di hubungi,dan akhirnya mereka merencanakannya dengan ibu, dan yeeeeeee... berhasil membuatku menangis terharu merangkul ibu dan kalian..
hari itu cukup membuatku bahagia H-1,

yaa,,tepat hari H aku sengaja tidak masuk sekolah karena aku tahu teman teman IPS memang sangat usil,aku takut masuk ke kolam ikan yang baunya sangat tidak enak.uuhhh...
aku sengaja tidur di rumah dan sore aku baru kembali ke kos kossan di antar oleh ibu..ternyataa..sungguh ibu kosku sangat usil dan kekinian.. aku yang sudah mandi rapi duduk di ruang tamu,di tabur oleh tepung.xixixii.. sepertinya aku akan mandi beberapa kali..

malamnya,,aku sudah merasa sudah tidak ada lagi kejutan yang hadir,aku bersantai di kamar sambil bercermin..
tak lama ada telfon dari teman ku yang rumahnya hampir dekat dengan kos ku..
dia mengajakku pergi keluar mencari makan dengan posisi aku yang sudah sangat mengantuk dan sudah memakai piama.
sedikit aku menolak ajakan nya,,karena aku curiga tentang hal itu.aku mencoba positif thinking karena aku ingat akan perkataan temanku "maaf yaa...aku tidak bisa merayakan ulangtahunmu,kan sudah banyak yang merayakan." jadi aku berbelas kasihan mengantarnya mencari makan,kebetulan juga aku saat itu lapar hehe

saat mencari makan aku sedikit kesal karena 1 jam tidak sampai sampai mencari makan,hanya berputar putar di jalan saja,dan akhirnya bingung mencari tempat makan,aku di ajak main ke rumah kekasihku dengan alasan mau meminta tugas, aku menolak juga permintaan dia untuk pergi ke rumah kekasihku yang kebetulan disitu juga kos kosan.
aku menolak karena aku tidak memakai jilbab dan hanya memakai piama..
tapi sudahlah,aku ingat 3 jam yang lalu kekasihku berpamitan untuk pergi tidur,aku marah..dan aku percaya ketika rumahnya itu gelap gulita..

dan lama aku menunggu di depan,jreng jreng jrenggggg... nyanyian happy birthday itu muncul.. aaaa
aku kesal bahagia campur aduk hmmm...



kemudian hari selasa,,aku masuk sekolah,aku kira sudah habis permainan sweetseventeen ini.. ternyata pulang sekolah,aku di ceburin tuh di kolam ikan depan sekolah,di habisin aku disana,sudah keluar di masukin lagi,uh,,rasanya malu,karena pada saat itu semua murid memang serentak pulang sekolah. akhirnya ada guru keluar,teman teman licik..aku di tinggal sendiri di kolam dengan di tanya tanya oleh guru,hmmm..aku pikir akan di marahi,ternyata tidak..

sedikitnya ceritaku tentang seweet seventeen ini.. daaaada sampai jumpa..
aku berharap di usiaku yang sudah sedikit matang ini aku bisa lebih baik lagi..aamiinn

Jumat, 05 Februari 2016

Cinta Itu Butuh Pengertian

Hujan yg berintik itu terus turun. Walau hampir reda, hujan itu tetap meninggalkan jejaknya. Jalanan menjadi basah dan licin membuat para pengendara kendaraan berhati-hati memilih jalan dan mengatur laju kendaraannya.
Lorong-lorong sekolah tampak lembab. Murid-murid yg sedang membereskan lokernya enggan menutup pintu lokernya, mereka merasa malas untuk pergi ke kelas apalagi murid yg berkelas diseberang lorong. Mereka lebih memilih untuk menunggu rintik hujan itu benar-benar menghilang.
“kapan kertas ini tertempel? sepertinya tadi aku tidak memerhatikannya” ujarnya pelan. Kemudian ia ambil kertas itu lalu ia baca.
Dear raisa…
Valentine will coming soon, I wish u came with me in valentine night at destiny café.
See you
-firhan-
Raisa tertegun, jantungnya berdegup kencang setelah membaca surat itu. Sebenarnya ia tak pernah ingin mengalami hal seperti ini lagi, namun takdir berkata lain. Desir hatinya menggetarkan jiwanya yg terasa tertempel dilantai. Namun ia segera berbenah diri dengan bersikap seperti biasa saja sambil berjalan menyusuri lorong.
Dua sosok siswa sedang berbincang, kali ini perbincangannya terlihat lebih serius dari biasanya.
“han.. loe serius ngajakin si ustadzah itu ke valentine night nanti?” Tanya Arya ragu dan hanya anggukan yg ia dapatkan dari Firhan.
“emang loe ga kapok, setelah minggu lalu loe ditolaknya mentah-mentah..?”
“gue juga ga tau ya.. rasanya.. Raisa itu beda banget.. terlebih gayanya yg nyantri itu” tukas firhan pada Arya.
“tapi mana mau dia jalan sama loe, orang natap loe aja dia kagak berani..”
“ah entahlah…”
Raisa baru menyadari saat ia melihat kalender di kamarnya. Hari ini tepat tanggal 10 februari. Ya, februari bulan kasih sayang yg sering disebut hari valentine pada tanggal 14 nanti.
Ia khawatir, bukan khawatir akan ajakan Firhan melalui surat tadi. Namun ia khawatir akan teman-teman sebayanya, juga sejuta umat muslim diluar sana. Mereka yg akan merayakan hari valentine dengan dalih hari kasih sayang akan mudah terlena dan tergiur oleh perbuatan-perbuatan yg cenderung pada maksiat yg tidak menutup kemungkinaan akan berakhir pada perzinaan nantinya, naudzubillah.
Seandainya mereka tahu dan mengkaji lebih tentang valentine dalam hukum islam adalah haram hukumnya. Bagaimana tidak bervalentine adalah tradisi orang Eropa dahulu. mereka yg merayakannya dengan berdansa semalaman bersama masing-masing pasangannya lalu saling bertukar cokelat. Jelas itu bukanlah tradisi dalam islam, islam menyarankan berkasih sayang pada sesama itu adalah hal yg akan membuat keimanan bertambah kuat. Tidak sempurnalah iman seseorang sebelum mereka mencitai saudaranya melebihi kecintaannya pada diri sendiri.
Raisa teringat kembali akan surat dari Firhan “ya Allah awam sekali dia” gumamnya dalam hati, saat membaca kembali isi surat yg membuat jantungnya berdegup kencang itu.
Terik matahari yg amat panas membuat keringatku bercucuran. Entah karena memang benar-benar panas atau hanya karena aku yg benar-benar tegang. ya, hari ini ku putuskan untuk menemui Raisa. Gadis yg membuatku terpana saat melihat kerudungnya berkibar diterpa angin. Ia membuat jantungku berpacu saat ku dengar suaranya. Beruntung, aku tidak satu kelas dengannya karena jika harus satu kelas dengannya, ia pasti akan membuatku fly setiap aku bertemu dengannya.
Tepat seminggu yg lalu aku menembaknya. Ku katakan perasaanku didepan teman-teman sekelasnya. Aku memang terlau frontal bukan? tapi bagaimana lagi, rasanya sulit untuk menahan perasaan yg sedang bersemi di hatiku ini. Masih jelas terdengar suara lembutnya menolakku mentah-mentah.
“maaf han… saya ga bisa, cinta itu butuh pengertian” itulah yg ia katakana saat menolakku. Apa yg ia maksud dengan cinta itu butuh pengertian? jujur, saat itu aku benar-benar malu namun aku bukanlah seorang laki-laki yg pantang mundur hanya untuk mendapatkan gadis yg sering disapa ustadzah oleh teman-temanku itu.
Ah.. begitu nekadnya aku, mengajaknya untuk datang ke valentine night nanti. Padahal sudah jelas cintaku ditolaknya, apa karena kerudung yg melebar menutupi dada dan punggungnya itu yg membuat ia selalu menjelma bak bidadari dihatiku. Entahlah..
Ku hela nafasku dan mulai mengetuk pintu kelasnya. Terdengar riuh sura teman-temannya menggodanya
“cie..rais dijemput pangerannya niee..” perkataan teman-temannya itu tidak membuatnya goyah. Ia hanya tersenyum simpul pada mereka. Ya tuhan lengkaplah sudah, kali ini aku really fly.
“ada apa han ?” sekarang ia benar-benar dihadapanku. Apa yg harus aku lakukan dulu..
“e..e. anu..kamu udah terima surat dari aku?” aku terbata menanyakannya.
“ya sudah..” jawabnya singkat
“gimana..mau enggak ?”
“mm..maaf aku gak bisa. Dalam islam merayakan valentine itu haram terlebih lagi kita itu bukan mahrom” ya ampun..kuat sekali imannya itu. Woles.. woles deh firhan kamu pasti bisa.
“kita ga usah ngerayain, kiatakan Cuma jalan aja..” bujukku agar ia mau
“tapi sama saja, malam itu pasti bakalan banyak yg ngerayain valentine terus.. kita jalannya cuman bedua itukan tetep ga boleh!”
“ya udah,, aku ga maksa” aku menyerah, Raisa memang gadis yg teguh memegang status muslimahnya. Jarang gadis seumurannya dapat bersikap seperti dia.
Kata demi kata kurangkai sampai bisa menjadi sebuah kalimat. Ku tulis dengan apik agar mudah dicerna oleh orang yg membacanya. Tapi aku yakin Firhan akan mudah mengerti isi dari surat ini secara, dia adalah anak yg cerdas.
Aku fikir surat adalah media terbaik untukku menjelaskan perasaanku yg sebenarnya terhadap dia. Karena berabe kalau mesti berhadapan langsung dengannya. Leherku pasti akan pegal karena terlalu lama menundukkan pandanganku yg terlalu dalam. Mungkin aku terlalu berlebihan menundukkan pandanganku ini, habis mau bagaimana lagi nyaliku terlalu sedikit untuk hanya sekedar meluruskan sedikit saja pandanganku padanya. Aku takut mataku kabur memandangnya dan mudah menyimpannya di memori otakku.
Ku putuskan untuk menitipkan surat ini pada Azka yg yg kebetulan satu kelas dengan Firhan. Aku tidak dapat membayangkan expresi apakah yg akan ia tunjukkan saat menerima dan membaca surat dariku ini. Tapi aku harap semuanya akan baik-baik saja.
Assalamu’alaikum
Bagaimana kabarmu hari ini han ? aku harap kamu selalu ada dalam lindungannya aamin.
Bukan maksud saya lancang untuk mengirim surat padamu. namun, saya fikir ini yg terbaik untuk kamu dan saya.
Firhan… maaf, mungkin selama ini saya telah banyak menyakiti kamu. Tapi.. sebenarnya bukan maksud saya untuk seperti itu. Saya hanya mencoba untuk taat kepada-Nya.
Saya tahu perasaan yg sedang bersemi itu memang sulit untuk dibendung. Tidak menutup kemungkinan saya juga dapat memiliki perasaan yg sama terhadap kamu. Namun, saya mencoba untuk bersabar dan memelihara perasaan ini dalam hati saya. Karena saya yakin suatu saat nanti akan ada waktu yg tepat untuk mengungkapkannya, tentunya dengan umur yg sudah lebih dewasa dan berani mengambil konsekuensi pertanggung jawaban atas perasaan ini.
Sekarang marilah kita coba untuk menumbuhkan rasa cinta yg lebih dan yg sesungguhnya hanya kepada-Nya, sang maha cinta Allah swt.
Dan pelihara perasaan antara kamu dan saya. Mungkin kelak nanti kita akan menemukan orang yg tepat.
Hanya sedikit saran dari saya. Mungkin kamu lebih baik bergabung dengan kegiatan ROHIS disekolah. Saya rasa mungkin kamu bisa mendapatkan pencerahan atas apa yg telah kamu alami selama ini. Bukan niat saya untuk promosi tapi saya harap agar kita dapat saling menjaga karena telah faham.
Sekian surat dari saya hanya itu yg ingin saya sampaikan maaf apabila ada kata-kata yg menyinggungmu.
Wassalamu’alaikum
-Raisa-
Firhan bergeming setelah membaca surat dari Raisa,benaknya langsung memikirkan begitu awamnya ia atas agamanya sendiri. padahal ia adalah seorang muslim. Nalurinya tergerak, lantas ia segera menuju ruang kesekretariatan ROHIS sekolah dan mendaftarkan dirinya sebagai anggota baru.
Alangkah tenangnya hati Firhan saat ia mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat dhuhur di mushola sekolahnya. Ia merasakan seperti tetesan embun pagi yg jatuh di hatinya. Hidayah-Nya telah sampai padanya melalui seorang gadis yg ia sayangi itu. Kini ia bertekad untuk tidak memikirkan kembali perasaannya terhadap Raisa, ia lebih memilih untuk memperbaiki segala yg kurang pada dirinya dan tentu ia merubah jadwal valentine nightnya menjadi mabit bersama kawan-kawan yg menuntunnya kembali pada kedekatannya pada Allah.
Sungguh benar apa yg telah dikatakan Raisa. Valentine bukanlah tradisi dalam islam. Hari berkasih sayang dalam islam itu justru hadir setiap hari diantara umat islam. Bahkan parah apabila para remaja islam kini tidak pernah mengetahui sejarah mulanya valentine day’s. yg mana mereka hanya mengikut-ngikuti tradisi saja mungkin atas dasar toleransi ataupun bersenang-senang dengan teman. Sesungguhnya mengikut-ngikuti saja adalah dosa. Apapun alasannya kita tidak dapat menerima kebudayaan dari luar yg kenyataannya bertentangan dengan akidah kita.
Renungkan kawan!

Selasa, 01 Desember 2015

TAK SESEDERHANA KATA CINTA


Selesai salat Isya Anggi langsung berbaring di tempat tidur, ia lelah sekali dengan aktifitasnya yang lumayan padat hari ini. Ia berniat tidur cepat. Anggi menyalakan radio kesayangannya, mulai mencari siaran yang menurutnya enak, tentu saja pengganti dongeng untuk penghantar tidurnya.
Alunan lagu-lagu pop mulai terdengar. Oh ya ini malam Rabu ada acara Ceriwis -semacam salam-salam atau nyamperin seseorang di radio- dan itu acara favorit Anggi. Ia tidak pernah menelpon ke radio untuk menyampaikan salam atau semacamnya, tetapi ia suka mendengarnya, menurutnya itu lucu.
Hampir saja mata Anggi terpejam ketika tiba-tiba suara mbak Mei sang penyiar radio mengagetkannya. Namanya disebut. Spontan Anggi langsung membesarkan volume radionya.
Ardhi, ya Ardhi mengiriminya puisi. Anggi sangat terkejut, ia langsung memegang dada, ia merasa jantungnya hampir copot.
“Malam Booss, aku Ardhi dimana aja, aku mau ngirimi puisi buat Anggi, semoga Anggi mendengarnya” mbak Mei membacakannya dengan suara lantang. Dan mbak Mei pun langsung membacakan puisinya.
Ku temui banyak wanita
Namun sama terasa
Senyum
Tutur kata
Dan segala hal yang mereka miliki
Apa yang ada saat ini
Tak halnya kemarin
Yang tak kau tahu
Yang belum kau mengerti
Menjadi rahasia hati dalam diri
Karena indah sempurna, aku yang tahu
Dan percaya
Semu wanita itu sama
Kecuali kamu
Dan kau
Tak sesederhana kata Cinta
Anggi terdiam, hampir tak bisa bernapas. Ia tak menyangka Ardhi akan mengiriminya puisi. Ia masih tak percaya. anggi mencubit pipinya dan kemudian ia meringis, ternyata ia sedang tidak bermimpi. ardhi benar-benar mengiriminya puisi di radio dan tentu saja itu didengar oleh banyak orang.
Jantungnya berdebar, wajahnya memerah dan ia merasa dadanya sesak sekali, itu yang selalu dirasakannya setiap ia mengingat sosok ardhi. Seseorang yang sudah dikagumi dan dicintainya sejak lama,dulu !, ya sejak anggi masih duduk di kelas 3 SMP dan itu sudah 1 tahun yang lalu.
Siang itu anggi bersama Karin sahabatnya pergi ke sebuah warnet, hanya untuk menghabiskan waktu luang sebelum pulang ke rumah. Seperti biasa ia sibuk browsing di akun facebooknya, hingga kemudian tanpa sengaja ia melirik seorang anak laki-laki berseragam SMP, mungkin seumuran dengannya yang juga asyik browsing, senyumnya manis sekali, pikir anggi.
Di sebelah kanan baju sekolahnya terdapat tulisan SMP 1 ngimbang. Anak itu sekolah di situ, sebuah sekolah yang cukup maju, pikir anggi. Dan ia penasaran. anggi meninggalkan komputernya dan menghampiri Karin yang bersebelahan dengan anak laki-laki itu.
anggi berpura-pura menanyakan sesuatu pada Karin dan matanya melirik ke komputer anak laki-laki itu, ingin tahu apa yang sedang anak laki-laki itu lakukan. Oh ternyata anak laki-laki itu juga sedang asyik dengan akun facebooknya.
anggi melirik sekali lagi ke arah komputer anak itu, dan dapat! anggi melihat dengan jelas nama akun facebook anak laki-laki itu, yunus ardhi.
Dengan wajah berseri-seri anggi kembali ke komputernya, langsung mencari akun facebook anak itu. yunus ardhi, ketemu. Tanpa pikir panjang anggi langsung meminta pertemanan. anggi semakin tersenyum lebar ketika permintaan pertemanannya di facebook diterima, ia menjerit dan tangan kanannya langsung menutup mulutnya.
Tentu saja ia tidak ingin menjadi pusat perhatian orang-orang. anggi menatap ke arah ardhi, anak laki-laki itu. Dan ternyata ardhi juga sedang menatapnya dengan tersenyum, anggi terkejut dan langsung menunduk, ia merasa ardhi mengetahui kalau ia yang baru saja meminta pertemanan. Tiba-tiba Karin sudah berada di sampingnya, membuat anggi semakin terkejut.
“ayo pulang nggii, lapar nih” ujar Karin.
“oh ya, baiklah” balas anggi. Padahal ia masih ingin berlama-lama di sini. Tetapi diikutinya juga sahabatnya itu.
Sebelum melangkahkan kaki keluar, anggi sempat melihat ke arah ardhi, untuk terakhir kalinya pikir anggi. Dan ternyata ardhi juga melihat ke arahnya dengan senyum yang terkembang. anggi juga memberikan senyuman termanisnya, kemudian menunduk seolah-olah berpamitan pada ardhi.
Semenjak hari itu, setiap pulang sekolah anggi selalu menyempatkan diri untuk main di warnet itu. Tentu saja dengan harapan dapat bertemu dengan ardhi, anak laki-laki yang membuatnya tidak bisa tidur itu. Dan ternyata ardhi juga selalu datang ke warnet itu. Namun mereka tidak pernah bertegur sapa, hanya saling melemparkan senyum. Dan itu sudah membuat hati anggi senang.
Tapi suatu hari ketika anggi ke warnet langganannya itu, anggi mendapati warnet itu tutup. anggi sangat kecewa, ia tidak bisa bertemu ardhi hari ini. Dan kejadian ini berlangsung keesokan harinya, seterusnya, hingga berminggu-minggu lamanya. Mungkin warnet benar-benar sudah tutup pikir anggi. anggi langsung merasa lemas, ia tidak bisa bertemu dengan ardhi, cowok idamannya. anggi memang tidak mengenal cowok itu, dimana tinggalnya, bagaimana sifatnya. anggi hanya tahu namanya, dimana sekolahnya, dan Ia tahu ia mencintai cowok itu.
Entahlah, entah apa yang membuat anggi mencintainya, mungkin itu cinta pada pandangan pertama. Percaya tak percaya, tapi bayangan ardhi selalu menghantuinya dan saat ini anggi sangat merindukan ardhi, sangat!
Hingga suatu hari di sekolahnya…
anggi sekarang sudah duduk di bangku kelas 1 SMA, saat ini seperti biasa ia sedang duduk santai di mejanya, hingga seorang teman menghampirinya.
“Heh, jangan melamun ang!” tegur Fahri sambil duduk di  bangku kosong di sebelah anggi.
“Siapa yang melamun, oh iya selamat ulang tahun ya fahri, semoga semua-semuanya deh, kapan makan-makannya?” ucap anggi sambil tersenyum.
“makasi nggi, hari minggu datang ya, aku buat acara di rumah. Oh iya hari ini si ardhi ulang tahun juga kan? Udah ngucapin?” tanya Fahri.
“ardhi?” tanya anggi dengan ekspresi terkejut yang tidak dibuat-dibuat dan otaknya langsung bekerja hingga bayangan wajah ardhi pun muncul di benak anggi, cinta pandangan pertama nya di SMP dulu.
Oh iya anggi lupa, dulu ia pernah cerita soal ardhi pada Fahri setelah mengetahui bahwa Fahri dulunya alumni SMP 1 kedungpring dan tentu saja Fahri mengenal ardhi. ardhi sahabat Fahri ketika SMP.
“aku tidak tahu hari ini ulang tahunnya juga, lagipula bagaimana cara menghubunginya, kau kan tahu ri aku ini hanyalah pengagum rahasianya” balas anggi.
“nah pakai ini saja, aku punya nomornya” sahut Fahri sambil menyodorkan handphone-nya.
“dia tidak mengenalku”, balas anggi sambil menunduk sedih.
Minggu siang di rumah Fahri. anggi berdiri kaku di depan pintu, ia terlambat datang ke acara Fahri. Acara sudah dimulai, ketika ia mengucapkan salam semua mata tertuju padanya. Dan ada sepasang bola mata yang mengawasinya dari sudut ruangan. Dan tanpa sengaja anggi juga melihat ke arah sepasang mata itu, tiba-tiba napasnya terasa terhenti, keringat bercucuran di wajahnya, ia melihat ardhi.
Ya ardhi seorang cowok cinta pandangan pertamanya, yang juga cinta Pertama dan tentu saja cinta monyetnya. Ternyata ardhi juga hadir di acara ulang tahun Fahri. Fahri langsung memanggil anggi dan menarik tangannya dan tiba-tiba saja mereka sudah berdiri di depan ardhi. Dan mereka pun berkenalan.
Lagu I wanna Be-nya Lenka mengagetkan anggi yang sedang termenung, ternyata dari tadi ia sedang melamun, teringat awal perkenalannya dengan ardhi pertama kalinya. Perkenalan yang menurut anggi sungguh aneh, seperti di sinetron-sinetron ftv yang sering ditontonnya. Ternyata sms dari ardhi.
From : My Love
“Udah di dengar puisinya tadi kan nggi? itu khusus buat kamu nggi. Semoga kamu suka. Selamat tidur yaa nggi, semoga mimpiin aku, love you,”
Senyum anggi mengembang membaca pesan singkat itu, ardhi memang selalu penuh kejutan, dan sekarang ardhi telah menjadi pacarnya. Cinta pandangan pertamanya, cinta Pertama, cinta Monyetnya dan semoga saja cinta terakhirnya.

Sabtu, 28 November 2015

CENAT CENUT

halooooo bloogers....!!!!! yuk,langsung aja

tauk ah, dibilang jomblo juga enggak,single enggak,pacaran juga enggak.. yaa, sejenis di gantung gitu kek jemuran.
kira kira sebulan lah aku deket sama anak yang manis banget yang bikin hatiku selalu cenat cenut dan bikin hatiku jadi kaya es campur.kadang dibikin ngefly,sad,happy..a.aaa gak jelas ih.

aku kenal dia kira kira udah 2 bulanan,tapi aku sih yang kenal dia,dia kenal aku mungkin baru sebulan.aku tau dia pertama kali waktu aku masih ngekos di deket rumahnya,nah !otomatis kan aku tau rumahnya,hehe
sempet sih berpapasan sama dia waktu awal awalan masuk SMA,dan aku masih ingat banget waktu itu dia ngomong apa "koyo tau ruh cah iki og" ahahahahaaaa...
dari situ aku sempet punya pikiran kalo gak lama aku bakal deket sama tu bocah,gak tau ya,feeling aja !
setelah kira kira beberapa minggu setelah aku mulai lupa dan jarang banget ngeliat wajahnya.ternyata dia bm'an sama aku,yaaa cuma gk penting lah,waktu aku masih sama yang lalu yang kini hilang entah kemana.
feelingku main,gak pernah gak kejadian. setelah sempet bm'an kira kira 2 hari lah. dia hilang lagi gak tau hpnya rusak atau ganti pin bbm.aku lupa lagi.
lamaaaaaa banget,,,dia muncul lagi dengan cara nginvite aku dan ngajak bman lagi,seru banget yang berlangsung sampai sekarang ini..oh tuhan..tunjukkan jalan yang benar.aaaminn

deket deket deket ini membuat aku kembali semangat menjalani hidup yang hampir pernah putus asa dan depresi. dia yang bikin aku semangat lagi,pantang menyerah,kuat ,tegar,segalanya. karena dia juga yang kadang membuat hatiku jadinya gelisah gundah galau dan merana.

sempet agak sedikit aneh ketika bm'an itu gak selalu terus bm'an.
pagi sampek siang dia bm,siang sampe sore dia ngilang,sore,sampek malem dia bm lagi,malem sampek pagi dia ngilang lagi,,begitu begitu beegitu sudah menjadi kebiasaanya dan kebiasaan itu menjadi kebiasaanku juga . -_- huh !!

kadang aku di tinggal tinggal diklat ,dia termasuk orang yang semangat dan gigih,pekerja keras dan pantang menyerah. itu yang bikin aku sedikit envy sam dia.

dan dia yang lumayan manis atau ganti itu ,gk tau lah, banyak cewek yang mengaguminya,dan keselnya ,dia gak bisa gitu bedain mana perhatian dan mana modus,sehingga banyak cewek yang........ yahh sedikit lebai atau alai gitu,macam cabai cabaian .wekekkee :-D

pernah marah ,marah besar sama dia karena masalah cewek, sudah sudah..abaikan aku yang over jealouse !!!aku yang salah..

kini,aku sangat bahagia karena memilikinya,aku nyaman walau situasi ini membuatku sedikit risi, :(

Rabu, 26 Agustus 2015

MISS SIMPLE



Murah senyum, rajin, disiplin, manis, tegas, cuek, serius, polos, usil, iseng dan tomboy itulah aku. Terpanggil pertama kali untuk melihat cerah dan buramnya dunia pada tanggal 17 Oktober 1999. Senyuman yang terurai dari wajahku di saat pertama kali aku hadir ke dunia, sunguh memikat hati semua orang yang melihatku. Mengapa tidak, senyumku sungguhlah manis semanis gula Jawa, yang walau dalam beberapa detik kemudian aku sudah mendendangkan sebuah tangisan bahagia bercampur malu karena dipandangi oleh orang banyak yang berdecak kagum.
Terlahir sebagai anak bungsu dalam sebuah keluarga sederhana yang hanya berprofesi polisi sungguh membuatku belajar bagaimana arti hidup dengan apa adanya bukan karena ada apanya. Kesederhanan keluargaku menghantarku pula untuk memiliki sifat yang demikian polos, sederhana dan menjadi seorang gadis remaja yang periang. Kata orang-orang di sekitarku maupun dalam komunitasnya, “Nggak ada aku, nggak rame loh.. Seperti ada sesuatu yang hilang”. Ya, pada kenyataannya aku juga adalah seorang gadis yang sangat cerewet, sehingga membuat suasana jadi makin hidup dengan kehadiran diriku. Berpenampilan apa adanya, karena didukung oleh sifatku yang tomboy,aku tidak tertarik untuk mengoleksi aksesoris dan pernak-pernik kaum hawa alias kaum cewek. Pakaian, sepatu, tas, sendal dan buku-buku tulis pun semuanya bernuansa cowok. Apalagi gaya bicaraku unik banget, sehingga banyak teman yang menyukai diriku. Dalam keseharianku pun, aku lebih banyak akrab dengan cowok, mau jalan kemana pun barengannya dengan cowok. Bagiku, aku lebih senang dan memiliki kedekatan tersendiri dengan kaum cowok, karena aku hanya memiliki 1 saudara yang sangat sibuk dengan urusannya.
Di sekolah, aku terkenal sebagai seorang siswi yang sangat jenius. Sejak aku di kelas 1 SD sampai dengan saat ini aku duduk di bangku SMA, aku masih memegang kendali sebagai ahli waris juara 1 umum di sekolahku. Sungguh sebuah prestasi yang luar biasa. Yah, keterbatasan ekonomi seseorang tidak menjadi tolak ukur kepintaran otak seseorang. Lihat saja, teman-teman sekolahku yang berasal dari kalangan atas tidak mampu menandingi kepintaranku. Itu semua karena kerja kerasku dalam belajar, mengikuti banyak kegiatan positif dan tentunya mengandalkan Tuhan. Tak jarang, bila banyak kaum cowok yang mendekatiku dan berharap untuk jadi pacarku. Satu sisi keanehanku adalah bahwa aku suka bersahabat dengan cowok, tapi tidak suka dipacarin cowok. Banyak pula cowok yang memaksaku, namun sifat tomboyku akan muncul, dimana bila aku dipaksa, maka aku akan balas dengan kekerasan fisik. Jangan heran, walau postur tubuhku kecil, tapi aku hobi bermain bola kaki, camping, hiking, panjat tebing, nonton video yang berbau seni bela diri, membaca dan tentu saja menulis. Oleh karena itu, aku mau fokus dulu pada studiku, belum mau menyibukkan diri dengan CM alias Cinta Monyet, seperti kebanyakan dialami oleh remaja seusiaku. Walau tomboy, namun aku tidak melakukan hal-hal yang berbau negatif seperti merok*k ataupun ngemiras. aku paling benci bila melihat sahabat cowokku merok*k. Jadi the gankku tidak ada yang berani rok*k. Lalu, pastilah Anda bertanya-tanya, siapakah aku? aku adalah Sang Putri Kecil. Bumi lamongan,Jawa Timur. Anggi. itulah namaku. Atau lebih kerennya, sebut saja aku Miss Simple.

Dalam Diamku Aku Mencintaimu Sepenuh Hati


Detik demi detik berlalu, namun tak sedikit pun bayangmu berlalu dari otakku. Hari demi hari ku lalui, aku berusaha membuka hati, tapi aku tak bisa, hanya kamu yang mampu mengisi hatiku. Diam-diam, aku tetap mencintaimu.
Diam-diam, aku tetap menjaga hatiku entah sampai kapan. Diam-diam, hanya kamu yang ku mau, tak ada orang lain. Diam-diam aku menunggu dalam ketidakpastian, apakah kamu sama sepertiku? Masih tetap menjaga hati? Atau kau akan coba pindah ke lain hati?
Aku tak tau, yang aku tau, aku mencintaimu, walau hanya dalam diam. Aku tak ingin pindah ke lain hati.
Hingga suatu hari, aku menyadari, sedikit demi sedikit hatimu telah bergeser. Kau memilih untuk pergi dari bayang-bayangku, sedangkan aku tidak. Aku tetap bertahan. Aku mencoba rela, asal kau bahagia. Karena aku bukan hanya sekedar ingin memilikimu, aku mencintaimu.
Walau sesungguhnya aku kecewa. Kemana semua kata cintamu dulu? Lalu apa kau tak pernah sadar sesungguhnya betapa aku tak ingin perpisahan itu ada?
Kamu yang tak pernah sadar, dalam diamku, aku terlalu mencintaimu.
Kamu yang tak pernah sadar saat perpisahan itu datang, sesungguhnya aku masih sangat mengharapkanmu.
Ingatkah kamu saat kau berkata, “maaf, aku gak bisa jadi cowok yang terbaik buat kamu, semoga kamu dapet yang lebih baik.”
Kau tak ingat ya apa yang ku katakan?
Aku berkata dari lubuk hatiku, “i hope someday you will ;)”
Apa kamu tak sadar betapa aku masih ingin terus bersamamu? Betapa aku akan mempertahankan perasaanku ini untukmu?
Lalu apa kau ingat saat aku mengirim sms kepadamu “kenapa kamu gak bales sms aku?” tidakkah kau sadar aku masih ingin bersamamu, sangat ingin bersamamu
Aku renungi apa salahku, kamu selalu bilang aku ini kurang perhatian, apa kamu tidak pernah sadar akan perhatian perhatian kecilku? Apa kamu tak pernah sadar dalam diamku aku selalu mencoba jadi yang terbaik untukmu?
Dalam perpisahan kita, aku tetap dan masih memperhatikanmu. Aku berusaha berubah, menjadi wanita yang lebih perhatian seperti yang kau mau, berharap suatu saat tuhan pertemukan kita kembali. Aku berusaha kembali masuk ke kehidupanmu, berusaha menghubungimu lagi, berusaha untuk dekat denganmu lagi, hingga akhirnya aku ingin mengatakan padamu bahwa aku akan mencoba sekali lagi menjadi lebih baik bagimu. Apa kau tak pernah melihat betapa ku mencoba jadi yang terbaik untuk dirimu?
Yang kamu tau, cintaku tak besar padamu – kamu hanya tau cinta mu lah yang jauh lebih besar padaku, tanpa kau pernah peka betapa aku mencintaimu, betapa seringnya aku memelukmu dalam doaku.
Kau tak pernah peka terhadap perasaanku, kau lebih memilih mendengar apa kata orang dari pada mencoba mendengar kata hatimu sendiri.
Yang kamu tau aku jahat, karena aku berhenti mencoba bertahan padamu, tanpa kau pahami betapa galaunya hatiku dengan segala pengabaianmu, aku perlu kau yakinkan saat itu, tapi kenapa malah kau yang jadi tak yakin padaku? Malah kamu yang mau lihat perubahanku? Bukankah aku yang sedang gundah dengan perubahan sikapmu yang drastis, yang seolah tak peduli lagi padaku? Aku yang perlu diyakinkan, setidaknya kita sama sama meyakinkan. Harusnya kamu meyakinkan aku kalau memang kamu butuh aku. Tapi kamu malah bilang kalaupun kita tak saling bersama lagi, kita akan terbiasa kok nantinya. Kata itu menusuk, terngiang ngiang dan membuatku tambah ragu, kalau aku tidak benar benar spesial di matamu. Yup, tapi kamu benar, memang sekarang kamu telah terbiasa, bahkan sudah terbiasa mencintai yang lain, aku memang tak terlalu spesial di matamu.
Tapi semua itu sudah berlalu. Kini aku tau, apalah arti aku menunggu jika kamu tak cinta lagi. Ternyata cintamu tak sekuat kata-katamu waktu itu, tak sekuat yang ku kira.
Sekarang waktunya bagiku menutup semua kisah yang telah lalu, tenang saja, aku tak akan memintamu kembali, karena aku tulus mencintaimu, bukan hanya sekedar ingin memilikimu. Lakukanlah apa yang kau mau, asal kau bahagia. Mungkin bahagiamu memang bukan bahagiaku. Mungkin kita memang tidak ditakdirkan untuk saling membahagiakan

Terlibat Cinta Lokasi


^^^^^^^^


Awal masuk SMA gak ngebayangin akan ada hal kaya gini.(CINTA LOKASI)Cuma ngebayangin aktif aktif aktif di sekolah aja gitu.
Eh,,pas masuk awal awal ada si dia datang tiba tiba ngungkapin perasaannya ke aku gak jelas gitu,baru aja kenal masak udah main tembak tembakan,kan gak wajar ya?ya sih ada yang bilang “jatuh cinta pada pandangan pertama” cuiih,aku mah gak percaya kaya gitu ,yhahaha :-D
Aku mulai biasa dengan sikapnya yang selalu ingin membuntutiku,aku sabar,aku jadikan ini hanyalah angin yang berhembus secara perlahan lalu akan pergi dengan sendirinya sering berjalannya waktu.


cara apapun sudah ku lakukan sampai akhirnya,temanku menemukan satu cara yang sangat ampuh untuk membuatnya jauh dariku,dan pergi meninggalkan cinta yang pernah dia rasakan kepadaku.


Dia(orang ketiga yang mempunyai ide ini)ini terjadi saat bazaar pagi itu hingga siang,dia orang ketiga tetap bersamamu dalam keadaan apapun,sampai akhirnya dia orang yang menyayangiku saat itu marah,kesal cemburu bahkan dia hampir tidak terima karena perlakuan dia orang ketiga kepadaku..aihhh,,aku sungguh sungguh bingung,ini apaan apaan coba,katanya hanya untuk memanas manasi dia,kok malah aku yang baper,aku yang kebawa suasana.


Tapi ini bukan sepennuhnys kesalahkannku,habisnya dia manjain,dia aaahhh,auk ah,pokoknya pada saat itu aku seperti menjadi bidadari dalam sehari,uhh..di manjain,semua dibelain tanpa terkecuali,bahasanya pun sudah mulai berubah seiring berjalannya waktu,tanganya pun mulai memegang erat,seolah olah aku dan dia terikat oleh suatu hubungan yang special..
Sedikit cuek untuk masalah ini,karena aku berfikir kebelakang,awalnya kan hanya untuk memanas manasi saja..ah sudahlah ini tidak mungkin terjadi.dia pernah mengajakku jalan jalan juga ke kotanya,bahkan dia rela mengantarku pulang kembali.
Tapi semua itu tidak lama,hanya sehari..

Ternyata aku lihat kesehariannya juga begitu,MODUS!! Aku tertipu oleh semua itu,aku marah dengan keadaan seperti ini,sampai akhirnya aku diam tak dapat bicara,aku hanya bicara dalam hati “aku ssakittt,,aku tak mengerti,,kau berikan mimpi indah,lalu jatuhkan kedasar jurang itu,sadar kini cinta tak berbalas…” OH MY God ,,,AKU JATUH HATI PADANYA,
Sehari itu aku benar benar tidak dapat membuka senyum lebar dengan keceriaan khaskku,aku diam tak berkutik di bangku pojok depan.aku berfikir berfikir berfikir dengan keras,aku mencoba menolak hatiku mencoba menolak menolak,tapi ini sungguh sulit,hati ini tidak sama dengan apa yang kurasakan.
Untung saja hari itu memang ada rapat guru di kantor guru,hingga akhirnya kita jamkos.


Dia terus mendekat,mendekat tapi aku yang menjauh,aku tidak mau hati ini sampai terjerumus hingga akhirnya hati ini sendiri yang terluka .
Rasa iniiiiiiiii……aku menulis ini saja dengan hati yang massih kacau,hati ini tak beraturan,ohh,ya allah.bagaimana ini!!!!!!!!
Apa dia tidak tau?seharusnya dia tau semua ini,dia tau…dia tau…..tolong beritahu dia,sampaikan padanya bahwa hatiku benar benar sudah berada di hatinya,sangat sulit untuk di keluarkan ,karena mungkin kuncinya hilang,hehe :-D